DevOps

Hai, udah lama banget ga ngeblog lagi.
Blog kali ini gua pengen banget mengeluarkan pendapat tentang apa itu "DevOps" bagi gua. Jadi kalau di bedah, Dev meaning development jelas. Ops itu operation. Jadi penjelasan hematnya adalah kolaborasi antara development dan operasional.

Development itu sebenernya banyak. Bisa development infrastructure seperti server, network dll. Bisa juga software development. Nah untuk DevOps sendiri itu lebih ke software development sih menurut gua, ngoding lah. Tapi, tetap memungkinkan juga untuk server, network, dll. Cuma software development itu kan cepet ya perubahannya. Sehingga secara operasional, banyak berkomunikasi dengan team development.

Akhir-akhir ini lagi banyak banget lowongan pekerjaan dengan posisi DevOps Engineer. Awalnya sih gua bingung apa yang dikerjakan oleh DevOps Engineer. Ternyata mostly melakukan automation. Semua proses dibuat otomatis dari proses membuat program sampai program tersebut dipakai di production.

Kenapa gitu ya?  Berarti DevOps Engineer sama aja dengan Automation Engineer?

Kalau menurut gua, kenapa disebut DevOps Engineer itu karena mereka melakukan research bagaimana membuat proses di development berlanjut ke operational dengan menjadi sebuah siklus. Nah untuk membuat siklus tersebut, seorang DevOps Engineer banyak membuat proses-proses menjadi otomatis.




Jadi kalau di rangkum, yang dikerjakan DevOps Engineer adalah:
  1. Research.
  2. Pendekatan dengan team development dan operation. Menurut gua ini yang paling sulit. Karena secara tidak langsung mau merubah culture zona nyaman mereka.
  3. Implement dengan automation.
Btw, tools DevOps itu banyak banget ya. Kalau open source yang paling eksis itu Jenkins setahu gua. Nah, Jenkins itu nanti sebagai tools yang akan menjalankan proses-proses automation nantinya.


Latest
Previous
Next Post »